Rabu, 29 Mei 2013


PROSES KOMUNIKASI PADA MASA PERKEMBANGAN MANUSIA
“Disusun  Guna Memenuhi Tugas”
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Komunikasi
Dosen Pengampu : Drs.Hj. Siti Solihati, MA

 













                                                                       

Disusun Oleh :

                    Ali Damsuki            ( 121211115 )








FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
 2013/2014




PENDAHULUAN
Dalam suatu masyarakat adanya hubungan atau interaksi antara satu dengan yang lain tidak luput dari komunikasi baik verbal maupun non verbal.  Jadi komunikasi   Secara etimologi komunikasi berasal  dari kata “Communicate” yang berarti berbagi.
Untuk terdapat terjadi komunikasi maka harus,
a)      Adanya komunikator pengirim
b)      Pesan itu sendiri
c)      Komunikan penerima
Fungsi komunikasi sosial ialah untuk membangun konsep diri kita ,aktualisasi diri dan kelangsungan hidup.[1]
Manusia merupakan insan yang pada dasarnya memiliki sebuah integriutas tinggi di bandingkan dengan makhluk lainnya. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”),[2]  Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.[3]
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.[4]

PEMBAHASAN
A.    Komunikasi Pada Fase – fase Perkembangan Manusia
Berikut fase perkembangan manusia menurut Robert Hafigurst (1972) :
1.      Fase  Perkembangan Janin

Pada masa ini manusia berada dalam kandungan seorang ibu,di mana  janin sudah memberikan rangsangan ( stimulus) dengan berbagai  cara itu merupakan sebuah komunikasi yang di lakukan seorang janin terhadap ibunya, conto hnya ; kejadian yang di alami seorang ibu yang sedang mengalami mual-mual , seorang ibu yang ngidam, dan calon bayi yang sering menendang . itu menunjukkan keaktifan calon bayi dalam berkomunikasi terhadapa ibunya.
2.       Fase perkembangan Bayi dan Kanak-kanak

 Secara kronologis (menurut urutan waktu), masa bayi (infancy atau Baby hood) berlangsung sejak seorang individu manusia dilahirkan dari rahim ibunya sampai berusia sekitar setahun. Sedangkan masa kanak- kanak yaitu ketika usia kira-kira mulai 2 tahun sampai dengan 5 tahun atau sering disebut masa balita (bawah lima tahun).
Pada masa tersebut anak mulai mengetahui melalui orang- orang di sekitarnya yang sekiranya merupakan oarang yang akan di ajak komun ikasi secara nyata. Pada tahp ini anak akan memberikan simbol atau tanda sebagai alat komunikasinya . contoh komunikasi pada tahap ini antara lain:
·         Anak akan menangis apabila ada ketidaknyamana yang di alami oleh anak , misalkan : mearasa lapar, merasakan sakit, merasakan haus dan lain sebagainya. Itu merupakan car si anak berkomun ikasi dengan orang di sekitarnya. yaitu dengan menggunakan simbol atau tanda yang bisa dilakukuan oleh anak.
·         Anak tertawa atau tersenyum apabila merasa nyaman dan senang dengan orang yang ada di sekitarnya,
·         Anak mulai belajar menyampaikan berbahasa dengan orang di sekitarnya, walaupun masih kurang dan tidak dapat  menyampaikan dengan benar, sehingga tidak tersampaikan dengan baik .
3.      Fase Perkembangan Anak-anak (late childhood) Berlangsung pada usia  6  sampai 12 tahun

Dengan ciri-ciri utama sebagai berikut: 
·         Memiliki dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki kelompok Sebaya
·          Keadaan fisik yang memungkinkan yang mendorong anak untuk memasuki dunia permainan dan pekerjaan yang membutuhkan; ketrampilan jasmani.
·         Memiliki dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, symbol, dan, komunikasi yang  luas.
Karena pada tahapan ini anak mulai dapat menyampaikan bahasa yang di maksud dan dapat komunikasi dengan baik dan benar , maka perkembangan yang terjadi pada anak mulai berkembang luas. Dalam hai ini anak akan mulai memperluas pengetahuannya dalam melalui komunikasi terhadap orang –oarng yang berada di lingkungan sekitarnya. serta mulai menata bahasa dengan baik dan benar.
4.      Fase Perkembangan Remaja

 Masa remaja (adolescence) adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa, yaitu mulai usia 11 tahun atau 12 tahun. Biasanya wanita lebih cepat memasuki masa remaja dibandingkan dengan laki-laki.  Menurut sebagian ahli psikologi masa remaja  terdiri  atas sub-sub masa perkembangan sebagai berikut:
§  Subperkembangan prepuber selama kurang lebih dua tahun sebelum masa pubertas
§  Subperkembangan puber selama dua setengah sampai tigasetengah tahun.
§  Subperkembangan post-puber, yakni saat perkembangan biologis sudah lambat tapi masih berlangsung pada bagian organ tertentu. [5]Saat ini merupakan akhir masa pubertas yang mulai menampakkan tanda-tanda kedewasaan.
Seseorang yang telah memasuki masa puber ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
    



Ciri masa puber:
Laki – laki
Perempuan
Primer
Skunnder
Primer
Skunder
Mimpi basah
Tumbuh jakun, Tumbuh rambut pada bagian tertentu, Suara sedikit berat, dan  Dada terlihat bidang
Mengalami menstruasi
Payudara dan pinggul membesar, Tumbuh rambut pada bagian tertentu, Meningkatnya emosi.

Itu merupakan sistem komunikasi yang dilakukan oleh tubuh dengan memberikan rangsangan bahwa pada masa itu merupakan pada masa kedewasaan .di mana tubuh akan memberikan respon terhadap manusianya bahwa manusia tersebut mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Di lain sisi bahwa tanpa kita sadari bahwa selama kita masih hidup tubuh kita akan berkomunikasi secara tidak langsung melalui caranya sendiri.[6]
Ciri primer adalah ciri yang pasti dialami oleh seseorang yang memasuki masa remaja.
Ciri skunder adalah ciri yang dapat terjadi atau mungkin tidak terjadi pada seseorang yang masuk masa pubertas .Seorang perempuan yang sudah tidak  lagi mengalami menstruasi karena usia sudah tua disebut monopouse.
4.  Fase Perkembangan Dewasa
                Masa dewasa awal (early adhulthood) ialah fase perkembangan saat seorang remaja mulai memasuki usia dewasa, yakni usia 21-40 tahun[7]. Pada masa ini komunikasi merupakan sesuatu yangbpaling penting dalam kondisi sosial, baik dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan pribadi. Pada tahp ini manusia mulai mempelajri bahasa yang efektif dan ilmiah dalam berkomunikasi, karena itu menunjukkan akan adanya suatu pemikiran yang lebih dewasa, dimana mereka akan menggunakan komunikasi sebagi suatu sarana dalam bekerja , baik bekerja secar formal maupun non formal.
5.  Fase Perkembangan Setengah Baya
                  Masa setengah baya (middle age) adalah masa yang berlangsung antara usia 40 sampai 60 tahun.Di saat usia 40 tahun seseorang mengalami pubertas kedua karena mereka senang lagi bersolek, suka bersikap dan berbuat emosional/mudah marah dan bahkan jatuh cinta lagi.[8] Pada tahp ini sisitem komunikasi akan menurun , dimana sistem komunikasi akan dipengaruhi oleh sistem kerja tubuh. Apabila umur bertambah , maka sistem tubuh juga akan berkurang, misalnya : pada tahap ini orang akan sering lupa dan kurang dalam pendengarannya sehingga apabila di ajak komunikasi akan menimbulkan “miss communication” ( kesalahpahaman). Tetapi walaupun agak kurang dalam komunikasi , masih dapat jika di ajak komunikasi. 

6.  Fase Perkembangan Usia Tua
               Masa tua (old age) adalah fase terakhir kehidupan manusia. Usia ini berlangsung antara usia 60 tahun sampai berhembusnya nafas terkhir (akhir hayat). Mereka yang menginjak usia 60 tahun    keatas yang dalam istilah psikologi disebut “senescence” (masa tua) biasanya ditandai dengan perubahan-perubahan kemampuan motorik yang semakin merosot. Pada keadaan ini manusia akan cenderung lebih tridak mau berfikir yang berat , bahkan dalam dalam berkomunikasi atau menanggapi respon dari seseorang cenderung lebih sulit, di karenakan daya fikir yang ada kureang serta daya tangkap juga kurang
Komunikasi Manusia Terhadap Teknologi Modern
Dalam hal ini dalam komunikasi manusia mulai mengenal teknologi, sekiranya pada masa fase perkembangan remaja. Di mana peran sorang remaja yangt sudah di katakan sebagai daya pikirya dapat  memberikanstimulus yang mendukung dalam komunikasi. Maka peran teknologi modern seperti media elektronikakanm membantu dalam proses komunikasi. Di man unsur komunikasi di antaranya adalah adanya media ( perantara ). Karena itu merupakan di mana masa remaja mampu mengoptimalkan media elektronik sebagai saran komunuikasi dengan maksimal. Meskipun tak semua para remaja memanfaatkan media eletronik untuk komunikasi dengan baik tapi i8tu p[un dapat membantu remaja agar  lebih dalam komunikasinya.

KESIMPULAN
Dalam fase perkembangan dan pertumbuhan manusia, tentunya memberikan arti tersendiri dalam hal komunikasi. Di mana komunikasi merupakan upaya penyampaina informasi dari seorang komunikator kepada komunikan baik itu berupa simbol , bahasa tubuh , tau melalui media elektronik. Semua itu memilki tujuan satu yaitu tercainya informasi yang di sampaikan secara efektif.
Dari sebuah komunikasi di timbulkam karena adanya rangsangan (stimulus ), dan di tanggapi dengan adanya respons sebagai hasil proses komunikasi. Dari setiap fase perkembangan manusia memiliki tahapan dalam proses komunikasi. Dan memiliki ciri khas dalam penyampaian informasi yang ada.


DAFTAR PUSTAKA
Nurudin.2005.Sistem Komunikasi Indonesia.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
E.K.M Masinambow.1997. Koentjaraningrat dan Antropologi di Indonesia,  Asosiasi Antropologi Indonesia.Jakarta: Asosiasi Antropologi Indonesia
Rakhmat, Jalaludin.1985. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Wirawan Saswono, Sulistio.1982. Pengantar Umum Psikologi.Jakarta : N.V Bulan Bintang
http://asagenerasiku.blogspot.com/2012/08/fase-fase-pertumbuhan-dan-perkembangan.htm. http://sro.web.id/pengertian-manusia-secara-umum.html



[1] Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005)
[3] E.K.M Masinambow, Koentjaraningrat dan Antropologi di Indonesia,  Asosiasi Antropologi Indonesia (Jakarta: Asosiasi Antropologi Indonesia, 1997)
[5] Sulistio wirawan saswono, Pengantar Umum Psikologi,(Jakarta : N.V Bulan Bintang, 1982) h.39
[6] Drs. Jalaludin Rakhmat, Msc, Psikologi Komunikasi,(Bandung:Remaja Rosdakarya,1985)
[8]Ibid h.41 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar